Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Gedung Kodiklat TNI, Serpong, pada Sabtu (25/10/2025), berlangsung tegang. Forum yang semula berjalan kondusif berubah panas setelah panitia memutuskan menunda kegiatan tanpa penjelasan waktu pasti.

Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari peserta yang merasa kecewa atas sikap panitia. Salah satu peserta bahkan maju ke depan panggung dan menyampaikan protes melalui pengeras suara.

“Panitia harus masuk ke dalam arena!” seru salah satu peserta dengan lantang, disambut riuh dukungan dari peserta lainnya.

Peserta itu juga mempertanyakan transparansi anggaran Mukota IV Kadin Tangsel yang disebut mencapai Rp1,2 miliar.

“Sangat disayangkan, panitia tidak muncul di arena Mukota IV Kadin Tangsel. Kalau panitia tidak juga muncul, peserta akan ambil alih!” ujarnya dengan suara bergetar.

BACA JUGA :  SDN Karaton 5 Pandeglang Kurang Diminati, Terancam Ditutup Hanya 31 Siswa

Kemarahan peserta makin meningkat seiring munculnya seruan lain dari barisan peserta yang menuntut kehadiran panitia. Suasana di ruang sidang pun kian panas dengan teriakan-teriakan yang menggema.

Mukota IV Kadin Tangsel menjadi perhatian karena merupakan forum penting dalam menentukan arah kepemimpinan dan masa depan dunia usaha di wilayah tersebut. Namun penundaan tanpa kejelasan membuat banyak pihak mempertanyakan komitmen dan kredibilitas panitia pelaksana.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia terkait alasan penundaan dan kejelasan penggunaan anggaran yang sempat dipersoalkan para peserta. Sementara itu, situasi di lokasi masih dinamis, dengan sejumlah peserta tetap bertahan menuntut penjelasan terbuka.