TANGERANG, – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menggelar penilaian Lomba PKK Provinsi Banten Tahun 2025 di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/10/2025). Penilaian tersebut dipimpin Wakil Ketua TP PKK Provinsi Banten, Nurul Aini Yitno, sebagai bagian dari upaya mendorong terwujudnya desa mandiri.

Nurul Aini menjelaskan, penilaian dilakukan terhadap TP PKK tingkat desa dan kelurahan. Aspek yang dinilai meliputi implementasi 10 Program Pokok PKK, administrasi, partisipasi dan inovasi masyarakat, serta dukungan kebijakan dan pendanaan dari pemerintah desa atau kelurahan.

“Pada aspek implementasi, kami menilai pelaksanaan dan capaian program di tingkat desa atau kelurahan, termasuk pemanfaatan pangan lokal, pelestarian lingkungan, dan kegiatan gotong royong,” ujar Nurul.

BACA JUGA :  Pemkot Tangsel Keluarkan Surat Edaran Bulan Ramadan 1446 H, Restoran Atur Waktu Buka, Hiburan Wajib Ditutup

Sementara itu, unsur administrasi mencakup kelengkapan dokumen, kerapian buku-buku PKK, serta keaktifan pelaporan. Adapun partisipasi dan inovasi masyarakat dinilai dari tingkat keterlibatan warga serta ide-ide baru yang lahir dalam mendukung pembangunan wilayah.

“Aspek dukungan kebijakan dan pendanaan juga penting. Kami melihat sejauh mana pemerintah desa atau kelurahan memberikan dukungan kebijakan dan alokasi dana bagi kegiatan PKK,” kata Nurul.

Menurut Nurul, lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni tingkat kelurahan untuk wilayah kota dan tingkat desa untuk wilayah kabupaten. Di tingkat kabupaten, kegiatan ini menjadi bagian dari peran TP PKK Provinsi Banten dalam membangun desa berkembang menuju desa mandiri.

“Lomba ini bertujuan meningkatkan status desa dari berkembang menjadi mandiri,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pengurus Bus di Pandeglang Geram Soal Pembangunan Jembatan Kaduhejo

Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan lomba, TP PKK Provinsi Banten lebih dulu melakukan pembinaan terhadap desa-desa berkembang melalui bimbingan teknis dan pendampingan. Setelah pembinaan, desa yang dinilai umumnya telah menunjukkan peningkatan status dan kinerja.

“Penilaian ini bukan tiba-tiba dilakukan. Ada proses pembinaan sebelumnya,” kata Nurul.

Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lomba tersebut. Ia menilai kegiatan itu menjadi pemacu bagi TP PKK Kabupaten Tangerang untuk lebih intensif melakukan pembinaan terhadap desa-desa di wilayahnya.

“Selama ini, desa yang dinilai ditunjuk langsung oleh provinsi. Karena itu, kami perlu memperkuat pembinaan ke semua desa agar siap kapan pun dilakukan penilaian,” ujar Rismawati.

BACA JUGA :  Program Makan Bergizi Gratis di Pandeglang Mandek, Dapur MBG Hentikan Penyaluran

Penilaian Lomba PKK 2025 dilakukan melalui tahapan presentasi, wawancara, dan kunjungan lapangan. Tim penilai dibagi ke dalam empat kelompok sesuai struktur kerja TP PKK Provinsi Banten, yaitu Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV. (Red)