Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cahaya Baru Bangkonol, Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang sebagai pelaksana makan gizi gratis (MBG) untuk 15 sekolah di Kecamatan Pandeglang dan Koroncong.
Acara yang dilaunching secara resmi oleh Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Inf.Afri Swandi Ritonga disaksikan Kapolsek Pandeglang AKP Dadan, Kapolsek Cadasari AKP Jaenudin, Camat Pandeglang Bambang Suyantho dan para tokoh masyarakat sekitar, Sabtu (30/08/2025) siang.
Letkol Inf.Afri Swandi Ritonga pada kesempatan mengatakan, bahwa SPPG Cahaya Baru Bangkonol ini untuk memenuhi dan mendukung program makan gizi gratis untuk anak sekolah di wilayah Kecamatan Koroncong dan Pandeglang yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Salah satunya SPPG Cahaya Baru Bangkonol ini adalah untuk mendukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto yaitu pemenuhan gizi siswa sekolah, selain itu untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Letkol Inf.Afri Swandi Ritonga kepada media, Sabtu (30/08/2025) usai melaunching BGN SPPG tersebut.
“Out come nya untuk menambah gizi anak-anak, diajarkan makan bersama, dan tenang kedisiplinan para siswa,” sambungnya.
Dandim menekankan, SPPG Cahaya Baru dapat mengontrol penyedian makan gizi gratis untuk diberikan kepada sekitar 3700 siswa di lima sekolah yang telah ditentukan.
“Kami dari TNI akan melakukan pengawasan dan melaporkan semua kegiatan SPPG atau Dapur Sehat yang ada di Kabupaten Pandeglang terdiri dari 28 SPPG dan 5 yayasan, termasuk SPPG Cahaya Baru ini dapat mengutamakan bahan-bahan dari lokal yang berkualitas agar UMKM masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai harapan dari pemerintah,” tandasnya, seraya menambahkan salah satu fungsi TNI dalam program makan gizi gratis atau BGN ini adalah melakukan pendampingan dan pengawasan agar berjalan dengan baik.

Sementara Kepala SPPG Cahaya Baru Bangkonol, Ridwan menjelaskan, bahwa pihaknya akan menyalurkan makan bergizi gratis (MBG) ke 15 sekolah dari total kurang lebih 3700 siswa sesuai juknis MBG yang tidak bertumpu pada satu wilayah kecamatan meskipun lokasinya berada di wilayah Kecamatan Koroncong, sedangkan penerima manfaat berada di Kecamatan Koroncong dan Pandeglang.
“Untuk mengantisipasi adanya keracunan sudah mengantisipasi berbagai hal terutama penerimaan dari supplier -supplier sesuai arahan dari Pak Dandim tadi. Termasuk sudah melakukan periksaan atau cek kesehatan seluruh pegawai atau karyawan yang akan bekerja yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas Bangkonol,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk pegawai di SPPG Cahaya Baru Bangkonol ini berjumlah 49 orang terdiri dari para relawan dan staf akunting.
“Karyawan dibagi menjadi beberapa divisi untuk kelancaran kegiatan SPPG Cahaya Baru Bangkonol,” imbuhnya.
Sedangkan Kepala UPT Puskesmas Bangkonol, Sri Suhartini,STR.Kep pada kesempatan itu juga menyampaikan, untuk segi kesehatan bahwa Puskesmas Bangkonol dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang telah beberapa kali melakukan pembinaan dan pengecekan lokasi SPPG Cahaya Baru Bangkonol tersebut.
“Selain itu juga kami dari Puskesmas Bangkonol melakukan cek kesehatan seluruh pegawai di SPPG Cahaya Baru Bangkonol yang berjumlah 49 orang, seperti cek dahaknya menderita TB atau tidak, Hepatitis, Sipilis, HIV Aids nya dan lain-lainnya. Hasilnya akan disampaikan nanti seminggu kedepan,” tuturnya.
“Dari 49 orang itu, memiliki BPJS Kesehatan aktif sebanyak 17 orang, namun semua kita layani sesuai prosedur yang ada,” pungkasnya.
Aulia Riska Hidayati selaku mitra SPPG Cahaya Baru Bangkonol yang didampingi Iskandar koordinator lapangan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua stakeholder yang termasuk jajaran Dandim 0601 Pandeglang atas dukungannya sehingga launching MBG ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. (Den)



