SERANG, -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten harus menjadi wadah lahirnya kader-kader pengusaha baru yang konsisten, berdaya saing, dan mampu membawa perubahan dan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat Pelantikan Pengurus HIPMI Banten periode 2025–2028 di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (30/09/2025).

Menurut Andra Soni, peran penting pengusaha muda sebagai motor penggerak ekonomi daerah sangat dibutuhkan di Provinsi Banten.

“Kalau pengusaha tumbuh, negara pasti maju. Pengusaha tidak butuh bantuan yang dibutuhkan hanyalah kesempatan,” ungkapnya.

Ia menekankan pada pengurus HIPMI Banten agar tidak sekadar menjadi organisasi formalitas. HIPMI harus benar-benar menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Banten.

BACA JUGA :  Turnamen Basket Tingkat Pelajar SLTP se-Pandeglang Diapresiasi, Rebut Piala Bupati

“Saya ingin HIPMI Banten tumbuh, berkembang. Tunjukkan konsistensi, sinergi dan semangat gotong royong menuju Banten yang maju, adil, merata, tidak korupsi,” tandasnya.

Gubernur juga mengapresiasi semangat pengurus baru HIPMI Banten.

“Saya berharap agar jajaran HIPMI menjaga integritas, tidak larut dalam gaya hidup, serta mampu menjaga nama baik organisasi,” harapnya.

Pelantikan HIPMI Banten kali ini mengusung tema ‘Kolaborasi Tumbuh Bersama Mewujudkan Banten Maju’ yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza.

Dalam sambutannya, Helvi menyebut HIPMI sebagai pengusaha pejuang pengentasan kemanusiaan.

Menurut Helvi, HIPMI tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga harus hadir memberi kontribusi bagi UMKM dan masyarakat.

“Kolaborasi adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Dengan sinergi pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, Banten bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

BACA JUGA :  Oknum Pendemo Dilaporkan ke Polres Pandeglang, Diduga Lecehkan Profesi Wartawan

Helvi juga menyoroti kontribusi UMKM yang menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Ia mendorong HIPMI aktif memanfaatkan program pemerintah seperti Sapa UMKM, UMKM Holding, Business Matching, hingga Ekosistem Terpadu Kewirausahaan untuk memperkuat daya saing UMKM di Banten.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Banten periode 2025–2028 Rifky Hermiansyah menyatakan program utama HIPMI Banten adalah mendampingi pengusaha muda agar naik kelas dari usaha mikro ke kecil, menengah, hingga besar.

“HIPMI siap mendukung pertumbuhan ekonomi Banten dengan mendorong generasi muda berjiwa wirausaha, memperluas NIB bagi pelaku usaha, serta berkontribusi menekan angka pengangguran,” ujarnya.

BACA JUGA :  Wagub Bersama Kapolda Banten Panen Raya Jagung, Dimyati Sampaikan Ini?

Saat ini HIPMI Banten memiliki lebih dari 3.500 anggota dengan 240 pengurus baru yang dilantik. Rifky memastikan HIPMI Banten akan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk peningkatan PAD, penguatan rantai pasok pangan, hingga pemberdayaan UMKM lokal.

Dengan arah dan dukungan Pemprov Banten, HIPMI Banten diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah serta motor penggerak ekonomi daerah.

“Semangat kolaborasi memperkuat jaringan usaha, mencetak wirausahawan muda tangguh, sekaligus berkontribusi mewujudkan Banten yang maju, inklusif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tegas Rifky. (Red)