SERANG, -Wacana yang berkembang adanya isu kerenggangan antara Gubernur Andra Soni dan Wagub Banten Dimyati Natakusumah dibantah Komando Bang Andra dan Dimyati (Kobar). Mereka optimis Banten Maju dan tidak korupsi dibawah kepemimpinan Andra-Dimyati tersebut.
Informasi yang dimunculkan tersebut tidak benar, Kobar menilai bahwa info itu sengaja dimunculkan untuk merusak citra dan nama baik Pemerintahan Gubernur Andra Soni dan Wagub Banten Dimyati Natakusumah yang hingga saat ini berjalan baik sesuai koridor dan tugas fungsi pemerintahan tersebut.
Menurut Haris Yadi, SH selaku Ketua Umum KOBAR, pemerintahan Andra-Dimyati harus tetap solid untuk membawa Banten Maju dan Tidak Korupsi sesuai komitmen bersama yang harus dapat diwujudkan dan direalisasikan untuk kesehatan masyarakat Banten lima tahun kedepan.
“Tidak benar itu kerenggangan antara Pak Gubernur dan Pak Wagub Banten yang diwacanakan atau diisukan publik di medsos. Kami KOBAR konsisten dan komitmen yang tinggi untuk terus mengawal Pemerintahan Andra-Dimyati untuk Banten Maju masyarakat sejahtera,” tegas Haris Yadi kepada media, Kamis (25/09/2025).
Ia juga mengingatkan, untuk menuju itu semua pemerintahan Andra-Dimyati harus diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan handal serta berkomitmen untuk membawa Banten Maju dan tidak korupsi.
“Kami berharap para pejabat di lingkungan Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Andra-Dimyati tidak Asal Bapak Senang (ABS) harus memiliki loyalitas dan dedikasi serta profesional terlebih harus sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” harapnya.
“Untuk pengisian jabatan dilakukan melalui prosedur yang berlaku terutama melalui seleksi management talent secara obyektif oleh Bapperjakat yang diusulkan kepada Gubernur dan Wagub Banten. Gaya kepemimpinan terdahulu harus segera dirubah di era kepemimpinan Andra-Dimyati,” sambungnya lagi.
Ia optimistis, Andra-Dimyati tetap komitmen dan menjunjung tinggi dalam menjaga Marwah Pemerintahan Yang Berwibawa, Adil dan bijaksana untuk melayani masyarakat.
“Kami percaya Pak Andra dan Pak Dimyati bijak dan cepat tanggap dalam menyikapi berbagai persoalan di masyarakat yang sangat butuh perhatian pemerintah untuk lebih baik,” imbuhnya.
Disinggung terkait adanya isu posisi jabatan yang menjadi adanya kerenggangan antara Gubernur dan Wagub Banten, ia menilai bahwa dalam pengisian pejabat di lingkungan Pemprov Banten adalah kewenangan dan hak prerogatif gubernur yang disepakati bersama, agar pengisian jabatan disemua OPD dijabat oleh orang-orang yang memiliki profesionalisme, loyalitas dan track recordnya jelas dan terukur serta berpengalaman.
“Soal pengisian jabatan Andra-Dimyati komitmen dan konsistensi untuk menunjuk orang-orang memiliki profesionalisme, loyalitas dan track record jelas dan terukur ditambah pengalamannya baik serta memiliki kedekatan emosional dengan para pemuka agama (ulama dan lainnya) dan tokoh masyarakat (tokmas) sehingga Banten Maju bersama rakyat,” pungkasnya. (Red)
