Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cahaya Baru Bangkonol, Desa Bangkonol Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang mulai menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.800 siswa sebagai penerima manfaat di 15 sekolah mulai dari tanggal 01 September 2025.
Penyaluran perdana dilakukan dari tingkat TK, Paud, SD, SMP hingga SMA/SMK di wilayah Kecamatan Koroncong dan Pandeglang.
Ridwan Hidayat selaku Kepala SPPG Cahaya Baru, mengatakan, bahwa pendistribusian MBG it dilakukan dua kali sehari.
“Untuk TK dan SD disalurkan pukul 07.00-08.00 WIB. Sedangkan SMP dan SMK pada pukul 10.00-11.00 WIB,” ungkap Ridwan kepada media, Rabu (03/09/2025) saat ditemui di SMKN 2 Pandeglang.
“SMK 2 Pandeglang penyaluran difokuskan untuk siswa kelas 1 dan 2 karena siswa kelas 3 sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) sebanyak 1.319 siswa,” sambungnya.
Ridwan mengatakan, untuk menu makanan sudah dikaji oleh ahli gizi yang diganti setiap dua minggu sekali. Jika ada menu yang tidak disukai siswa, dan akan dilakukan evaluasi.
“Kalau limbah sisa makanannya banyak, berarti tidak disukai siswa, jadi nanti bisa jadi bahan evaluasi,” katanya.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi kasus keracunan massal atau kejadian luar biasa (KLB) pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan.
“Seperti, para relawan yang mengelola makanan sudah menjalani medical check-up, kita juga kerja sama dengan Puskesmas Bangkonol untuk pemeriksaan dapur. Supplier bahan makanan pun dicek agar kualitasnya terjamin,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk sistem distribusi saat ini masih dengan pengantaran makanan ke satu titik di sekolah. Nantinya, sistem ini akan dievaluasi agar lebih efektif dan ramah bagi siswa.
“Harapannya, dengan adanya MBG ini kehadiran siswa bisa meningkat dan kebutuhan gizi anak sekolah di Pandeglang terpenuhi,” imbuhnya.
Ayuna, salah satu siswi SMKN 2 Pandeglang mengaku menyukai menu makanan yang diberikan SPPG Cahaya Baru Bangkonol tersebut.
“Iya enak semuanya dan cocok rasanya juga lengkap dengan sayurannya,” katanya singkat. (Den)



