TANGSEL – Para pengemudi ojek online (ojol) diimbau berhati-hati saat melintas di kawasan Graha Raya, terutama pada malam hari. Lokasi tersebut disebut kerap menjadi sasaran aksi pembegalan.
Seorang driver ojol bernama Yudi menyampaikan peringatan itu lewat rekaman yang beredar di komunitas ojol. Ia menjelaskan, jalan di kawasan tersebut merupakan jalan buntu yang rawan dijadikan titik pertemuan fiktif oleh pelaku kejahatan.
“Buat para ojol yang dapat orderan dan diminta ketemuan di jalan tersebut, lebih baik jangan. Kemarin ada rekan kita, Mas Grip, hampir saja jadi korban begal,” kata Yudi, Rabu (17/9/2025).
Peringatan ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya akun Instagram @media.tangselife yang membagikan video serupa dan langsung mendapat ribuan respons. Banyak netizen mengungkap keresahan sekaligus melayangkan kritik terkait keamanan di kawasan tersebut.
Sejumlah warganet menyoroti kinerja aparat keamanan. Akun @adiandrian28 menilai polisi seharusnya bertindak jika titik rawan sudah diketahui, sementara @ivankismail28 mempertanyakan fungsi patroli.
Ada juga komentar yang menyoroti fasilitas jalan. Akun @vslabrrrx meminta penerangan jalan ditambah karena kondisi di lokasi terlalu gelap.
Kritik lebih keras datang dari akun @shaskia_bunga yang menyebut Tangsel sudah tidak aman bagi warga, terutama perempuan dan anak yang beraktivitas malam. Hal serupa juga diungkap @isa_merdan yang mempertanyakan keberadaan aparat di titik rawan tersebut.
Meski begitu, dukungan positif tetap hadir. Akun @dent.arie20 mendoakan keselamatan para pengemudi ojol dan memberi semangat agar terus menebar kebaikan.
Banyak warga mendesak agar aparat keamanan segera meningkatkan patroli serta menambah lampu penerangan di kawasan Graha Raya. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah penanganan kasus tersebut.
