TANGSEL – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali melakukan langkah tegas menertibkan parkir liar yang selama ini meresahkan pengguna jalan. Melalui operasi bertajuk “Bersih-bersih Trotoar”, petugas Dishub turun langsung ke lapangan untuk menegakkan aturan dan mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (10/10/2025) di sepanjang Jalan Ciater dan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dan berhasil menegur 43 kendaraan roda empat yang masih memarkirkan kendaraannya di area trotoar.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Tangsel, Achmad Arofah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Tangsel.
“Kami temukan 43 mobil parkir di trotoar, padahal itu area bagi pejalan kaki. Petugas langsung memberikan teguran agar mereka tidak mengulangi pelanggaran,” ujarnya kepada siarnitas.id.
Ia menegaskan, tindakan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 dan Peraturan Wali Kota Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perparkiran.
Menurut Arofah, fungsi trotoar sebagai ruang publik harus dijaga. Menjadikannya area parkir bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga membahayakan keselamatan pejalan kaki.
“Trotoar adalah hak pejalan kaki. Kalau dipenuhi kendaraan, tentu mengganggu kenyamanan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Tangsel Ayep Jajat Sudrajat menambahkan, kegiatan serupa akan digelar secara rutin di berbagai titik rawan pelanggaran parkir. Ia berharap masyarakat bisa lebih sadar dan disiplin dalam mematuhi aturan berlalu lintas.
“Kami ingin Tangsel menjadi kota yang tertib, aman, dan ramah bagi pejalan kaki. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama menciptakan lingkungan yang nyaman,” tegasnya.
Warga sekitar pun menyambut positif langkah Dishub Tangsel ini. Banyak yang merasa trotoar kini lebih tertata dan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Dulu susah lewat karena trotoar penuh mobil. Sekarang lebih lega, semoga terus ditertibkan,” ujar Doni, warga Rawa Buntu.
Operasi “Bersih-bersih Trotoar” menjadi bukti nyata komitmen Dishub Tangsel dalam menjaga keteraturan kota serta menegakkan aturan demi kenyamanan seluruh pengguna jalan.



