Warga masyarakat pengguna jalan mengeluhkan soal kemacetan di Jalan Raya Labuan-Pandeglang yang disebabkan adanya pembangunan jembatan yang berlokasi di Rokoy Batubantar dan jembatan Mengger.
Setiap hari terjadi kemacetan panjang arus lalulintas di sepanjang jalan raya Labuan-Pandeglang tersebut tidak bisa dihindari, apalagi di jam-jam kerja dan pulang kerja.
Apalagi para awak bus dan angkutan umum lainnya mengeluhkan kondisi seperti itu. Para awak bus mengeluhkan kondisi kemacetan tersebut.
“Dengan kondisi macet tiap hari seperti ini selama pembangunan jembatan belum selesai jelas merugikan, biasanya dua rit, ini mah hanya satu rit saja akibat buka tutup jalur di lokasi pembangunan dua jembatan di jalan nasional itu,” tuturnya.
Mereka melihat buka tutup jalur tersebut waktunya harus disesuaikan tidak terlalu lama sehingga tidak mengakibatkan kemacetan panjang belasan kilometer.
“Kami berharap pembangunan jembatan itu harus cepat diselesaikan tepat waktu. Sepertinya pelaksana di lapangan tidak proporsional,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan beberapa pengguna jalan tersebut, Dadi mengeluhkan dengan kemacetan panjang dari arah Labuan-Pandeglang itu.
“Ampun deh kalau sudah macet seperti ini, berangkat dan pulang kerja harus terjebak macet dengan adanya pembangunan dua jembatan di Rokoy dan Mengger,” keluhnya.
Sementara dari pihak pelaksana di lapangan pembangunan dua jembatan di jalan raya nasional itu belum bisa dimintai keterangan. (Den)
