Selama empat hari pencarian, Suwito salah satu nelayan Teluk Labuan yang tenggelam di perairan Pasauran akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan di Pulau Sabesi Lampung Selatan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, bahwa korban telah ditemukan warga di pesisir Dusun 3 Regahan Lada, Pulau Sebesi, Lampung Selatan (Lamsel), sekitar pukul 08.10 WIB. Lokasi penemuan berjarak sekitar 13 mil laut dari titik lokasi kejadian (LKP).
“Setelah dilakukan pengecekan ciri-ciri dan konfirmasi dari pihak keluarga, korban dipastikan adalah Suwito alias Casmito, warga Kampung Nelayan I, Desa Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang,” terang Al Amrad kepada media, Rabu (17/2025).
Dikatakannya, untuk evakuasi dilakukan oleh Kantor SAR Lampung melalui Unit Siaga Bakauheni. Tim langsung menuju lokasi menggunakan RIB dan mengevakuasi korban ke Dermaga Canti.
“Dari sana, korban dibawa ke RSUD dr. H. Bob Bazar, Kalianda, menggunakan ambulans desa dan diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.
Dengan ditemukannya Suwito, operasi pencarian dan pertolongan akhirnya resmi dihentikan pada hari kelima pencarian.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal nelayan, KM Nanjung Sari GT 5, terbalik di Perairan Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat (12/9) sekira pukul 02.00 WIB. Kapal tersebut membawa lima orang nelayan asal Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Peristiwa terbaliknya kapal diduga akibat tertabrak sebuah kapal tongkang yang tengah melintas di perairan tersebut.
Perlu diketahui, dari lima nelayan yang berada di kapal tersebut, empat berhasil selamat, yakni Sujai, Tarim, Hamdan, dan Masudi. Sementara Suwito ditemukan meninggal dunia setelah empat hari hilang. (Den)



