PANDEGLANG, – Polisi mengungkap motif di balik kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Banyumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Seorang pria berinisial I menjadi korban pembacokan oleh A, yang diketahui merupakan teman dekat sekaligus tetangganya. Pelaku menyerang korban di bagian perut dan leher, tepat di depan rumah korban pada Senin (20/10/2025).

Usai melakukan aksinya, pelaku sempat menyayat lehernya sendiri. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dipicu Ucapan yang Menyinggung

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkala, mengatakan penganiayaan itu diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban akibat ucapan yang dianggap menyinggung.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, terduga pelaku A mengaku sakit hati terhadap korban karena perkataan yang dianggap merendahkan,” ujar Robert saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).

BACA JUGA :  Bupati Hasbi Jayabaya Jadikan Jalan Sunan Kalijaga Pusat Kuliner Yang Iconik

Robert menuturkan, korban dan pelaku dikenal sebagai teman dekat. Pelaku bahkan sering membantu korban saat merenovasi rumah. Namun, perkataan korban yang mengkritik hasil kerja pelaku disebut memicu emosi hingga berujung kekerasan.

“Salah satunya, saat pelaku membantu pekerjaan renovasi, korban mengatakan hasil kerja A kurang baik. Dari situlah muncul rasa tersinggung,” jelas Robert.

*Belum Ada Laporan Resmi*

Hingga kini, korban dan pelaku masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban disebut sempat menjalani operasi akibat luka serius di bagian perut dan leher.

“Korban sempat menjalani tindakan operasi karena lukanya cukup parah,” kata Robert.

Meski kasus ini menjadi perhatian warga, pihak kepolisian menyebut keluarga korban belum membuat laporan resmi.

BACA JUGA :  Wagub Dimyati: Penyaluran Zakat Harus Tepat Sasaran dan Terstruktur

“Saat ini korban maupun pihak keluarga belum memberikan laporan, baik ke Polsek Banjar maupun Polres Pandeglang,” tambahnya.

Sebelumnya, warga Kampung Bayu Asih, Desa Banyumundu, digemparkan oleh aksi pembacokan yang dilakukan A terhadap Ismanta. Usai menyerang, pelaku berupaya melukai dirinya sendiri.

Warga yang panik segera mengevakuasi keduanya ke RSUD Berkah Pandeglang. Keduanya kini dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan medis. (Red)