Setelah dua hari pencarian intensif, nelayan asal Tangerang yang hilang akibat kecelakaan kapal KM Usaha Baru di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta, akhirnya ditemukan.
Korban bernama Jaenuddin M (33) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.
Penemuan jasad korban berawal dari laporan nelayan sekitar yang melihat tubuh pria terapung di sekitar Perairan Pulau Pari. Tim SAR gabungan segera bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke Pulau Pari untuk dilakukan identifikasi.
“Korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada siang hari ini, kemudian dievakuasi ke Pulau Pari untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Akhmad Rizkiansah, di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga korban memastikan bahwa jasad tersebut adalah Jaenuddin M, nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang usai kapal yang ditumpanginya terbalik akibat ombak besar di sekitar Perairan Pulau Bokor.
Pencarian Dilibatkan Banyak Unsur
Pencarian dilakukan oleh puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari:
Kantor SAR Jakarta, ABK Basarnas Pantai Mutiara, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, Pos Polair Pulau Untung Jawa, VTS Tanjung Priok, KSOP Cituis, Pos TNI AL Tanjung Kait, Damkar Pos Pulau Pari, Dishub Pulau Pari, Polair Pulau Pari, KKP Muara Baru, Polsek Untung Jawa, DMC Dompet Dhuafa, BPBD DKI Jakarta, Bakamla RI, serta nelayan setempat.
Dalam operasi SAR hari ketiga ini, dikerahkan sejumlah armada laut, antara lain: KN SAR Antasena, RBB 01 Jakarta, RIB Damkar Pulau Pari, KNP 348 KPLP, KP VII 1020 Polair, KP VII 1006 Polair, KP VII 203, dan beberapa perahu nelayan.
Kecelakaan Laut Akibat Ombak Besar
Sebelumnya, delapan nelayan asal Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengalami kecelakaan laut pada Rabu (8/10/2025) setelah kapal KM Usaha Baru terbalik diterjang ombak besar di kawasan Kepulauan Seribu.
Tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara satu nelayan — Jaenuddin M — sempat dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Kamis siang.
“Yang selamat ada tujuh orang, satu sempat dalam pencarian dan akhirnya ditemukan hari ini,” kata Ramli P., Humas Kantor SAR Jakarta.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.