LEBAK, — Pemerintah Kabupaten Lebak berharap pembangunan Sekolah Garuda di wilayahnya dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.

Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menyampaikan harapan tersebut mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebak, yang mencatat sekitar 111.000 jiwa masih berada dalam kategori miskin. Dari jumlah itu, sebanyak 30.115 jiwa masuk kategori miskin ekstrem atau setara dengan 5.698 keluarga.

“Harapan kami, Lebak bisa menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Banten. Kehadiran lembaga pendidikan berkualitas ini bukan hanya untuk peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan,” kata Amir kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

BACA JUGA :  Mantap! SMP Islam Al-Azhar BSD Torehkan Prestasi di I2ASPO 2024

Ia menambahkan, pendidikan yang merata dan berkualitas merupakan salah satu kunci dalam memutus rantai kemiskinan di daerah. Menurut dia, keberadaan Sekolah Garuda di Lebak diharapkan dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan yang saat ini berada di angka 8,03 persen.

Penuhi Syarat Lahan

Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya hingga kini masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat terkait tahapan pembangunan Sekolah Garuda. Namun demikian, pemerintah daerah telah memenuhi sejumlah persyaratan awal, termasuk penyediaan lahan.

“Kami memang belum menerima informasi teknis soal waktu pelaksanaan dan tahapan pembangunan. Tapi yang jelas, untuk kesiapan lahan sudah kami siapkan sesuai permintaan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Wagub Banten Dimyati: Tangsel Otozone Beri Dampak Pertumbuhan Ekonomi

Budi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lebak akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait agar pembangunan sekolah tersebut dapat segera direalisasikan.

*Pusat Pendidikan Unggulan*

Sekolah Garuda dirancang sebagai lembaga pendidikan unggulan dengan kurikulum yang mengintegrasikan aspek akademik, pembinaan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Apabila pembangunan ini terealisasi, Sekolah Garuda di Lebak akan menjadi sekolah model pertama di wilayah Banten bagian selatan yang memiliki fasilitas lengkap dan tenaga pengajar yang dibina langsung oleh kementerian.

Pemerintah daerah berharap kehadiran sekolah ini dapat menjadi pusat keunggulan pendidikan dan mendorong pemerataan akses pendidikan bermutu, tidak hanya bagi masyarakat Lebak, tetapi juga untuk wilayah sekitarnya. (Red)