Berbeda dari biasanya, Lima pejabat eselon 2 di pemerintah kabupaten/kota diundang Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten Deden Apriandhi Hartawan, dan melakukan pertemuan tertutup di kantor Setda Provinsi Banten, KP3B, Senin (11/08/2025) lalu.

Berdasarkan pantauan, kelima pejabat tersebut yaitu Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Jamaludin, dan tiga pejabat Pemkab Pandeglang, yakni Asisten Daerah (Asda) III Kurnia Sastriawan, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) M.Nasir dan Kepala Pelaksana BPBD Riza Ahmad Kurniawan yang diketahui membidangi Perkoperasian dan Keuangan tersebut. Mereka melakukan pertemuan secara tertutup bersama Deden Apriandhi yang juga selaku Ketua Baperjaket Pemprov Banten.

Disinyalir kuat pertemuan dengan lima pejabat eselon 2 dari kabupaten/kota di Banten itu berkaitan dengan ada rencana pelantikan eselon II di lingkungan Pemprov Banten pada 22 Agustus 2025 mendatang.

BACA JUGA :  Wagub Dimyati: Penyaluran Zakat Harus Tepat Sasaran dan Terstruktur

Namun saat dikonfirmasi Sekda Banten, Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, bahwa pertemuan ini digelar untuk mengoordinasikan program kerja Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Sesuai arahan Pak Gubernur, Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota akan mensingkronkan program, agar bisa berjalan searah dan efektif,” ungkap Deden kepada media, Selasa (12/08/2025).

Menurut Deden, penyelarasan program ini mencakup diskusi terbuka dengan seluruh pemerintah daerah. Hari itu, pihaknya juga mengundang Sekda Lebak, namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

“Sinergitas itu penting, tidak hanya antara Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota, tetapi juga dengan pemerintah pusat. Makanya kita undang mereka,” katanya.

“Dengan begitu, setiap program yang dilaksanakan benar-benar selaras dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” sambungnya singkat.(Red)

BACA JUGA :  11 Ribu Kendaraan Pindah Domisili ke Banten Berkat Program Bebas Pokok PKB