Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Kabupaten Lebak diberikan motivasi Gubernur Banten Andra Soni pada acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat (MPLSR) di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, Rangkasbitung, Jumat (01/08/2025).

Motivasi Andra Soni tersebut diberikan dengan dimulai dari ceritanya hidupnya jauh sebelum menjadi Gubernur Banten, yang mana keluarganya berasal dari keluarga seorang petani.

Bahkan, Gubernur Andra menyampaikan bahwa dirinya pernah bekerja serabutan untuk menyambung hidup, dan membiayai sendiri pendidikannya.

“Saya pun dulu pernah jadi sopir angkot, dan bekerja serabutan,” ungkap Gubernur Andra Soni di hadapan ratusan siswa dan orang tua SRMA 34 Kabupaten Lebak.

BACA JUGA :  HUT ke-25 Banten 4 Oktober 2025 Jadi Refleksi Pelayanan Masyarakat

Andra Soni mengatakan, bahwa kondisi itu berubah hingga membawa dirinya berada di tahap saat ini. Itu, lanjut Andra, berkat pendidikan yang tekuninya sejak dulu. Maka pendidikan itu sangatlah penting untuk bisa merubah nasib.

“Pendidikan itu sangat penting, alhamdulillah berkat pendidikan saya bisa sampai ke posisi sekarang. Maka itu, saya ingin anak-anak Banten punya kesempatan yang sama, tanpa terkendala biaya,” ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini.

Andra Soni juga menegaskan, dengan hadirnya Sekolah Rakyat Program Presiden Prabowo Subianto ini, untuk memperjuangkan keadilan sosial masyarakat, melalui akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu khususnya di Provinsi Banten.

“Sekolah Rakyat ini adalah langkah besar menjawab tantangan akses pendidikan, khususnya bagi saudara-saudara kita yang selama ini belum mampu menjangkau pendidikan ke tingkat SMA,” tandasnya.

BACA JUGA :  Gubernur Andra Soni Sebut Festival Teater 2025 Dorong Ekonomi Kreatif

Ia menambahkan, bahwa Pemprov Banten akan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat agar semakin banyak Sekolah Rakyat hadir di Provinsi Banten.

“Program Bapak Prabowo Subianto ini merupakan wujud nyata bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita ingin memastikan setiap anak Banten punya kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Den)