Sebanyak 159 siswa SMA Negeri 1 Pandeglang dari jumlah total 175 lulusan tahun ajaran 2024-2025 berhasil lulus dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Prestasi yang diraih oleh para siswa SMA favorit di Pandeglang itu sangat membanggakan pihak sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Pandeglang, Jubaedi mengatakan, bahwa para siswa yang diterima di PTN tersebut tersebar di berbagai kampus bergengsi di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti ITB, UI, UNPAD, UGM, USU, ITERA, Universitas Brawijaya, hingga UNSOED. Bahkan, di tahun sebelumnya, ada juga lulusan yang diterima di Universitas Udayana, Bali.
“Dari total 472 siswa lulusan tahun 2025 ini sebanyak 175 siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan 159 di antaranya diterima di PTN,” ungkap Jubaedi kepada media, Kamis (31/07/2025) di ruang kerjanya.
“Alhamdulillah, ini pencapaian yang luar biasa. Artinya, lebih dari 90 persen siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi berhasil masuk PTN,” sambungnya lagi.
Dikatakannya, bahwa capaian tersebut bukan hal mudah dan instan. Melainkan, selama dua tahun terakhir itu, sekolah telah menerapkan pola pembelajaran yang fokus pada penguatan materi, khususnya di semester akhir kelas XII.
“Misalnya dalam tiga jam pelajaran, dua jam digunakan untuk pembelajaran sesuai kurikulum, sedangkan satu jam khusus untuk latihan soal sebagai persiapan masuk perguruan tinggi,” katanya.
Selain itu, lanjut Jubaedi, siswa mendapatkan pengayaan materi dan motivasi sejak kelas X. Sekolah melakukan survei awal untuk mengetahui minat siswa terhadap jenjang pendidikan berikutnya dan mempersiapkan langkah sejak dini.
“Sejak kelas X kami sudah bertanya ke siswa: mau kuliah atau tidak? Kalau iya, ingin masuk ke mana? Kami juga libatkan orangtua agar mendukung dari segi biaya maupun motivasi,” ujarnya.
Memasuki kelas XI, siswa diarahkan untuk memilih peminatan sesuai jurusan yang diinginkan. Misalnya, siswa yang ingin masuk kedokteran diarahkan untuk memperkuat mata pelajaran Biologi dan Kimia.
“Kelas XII menjadi masa intensif. Kami rutin menghadirkan narasumber dari perguruan tinggi, alumni yang sukses, serta menyelenggarakan tryout dan simulasi UTBK,” tandasnya.
Ditambahkannya, bahwa pihak sekolah juga bekerja sama dengan lembaga tryout dan bimbingan belajar. Hasil tryout digunakan untuk memetakan kemampuan siswa dan menentukan PTN yang sesuai dengan nilai yang diperoleh.
“Yang mampu ikut bimbel di luar, kami persilakan. Tapi sekolah tetap berkomitmen memberikan bimbingan dan motivasi yang merata untuk semua siswa,” imbuhnya.(Den)



