Persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kondisi infrastruktur jalan yang belum merata masih menjadi sorotan warga di sejumlah daerah di Kabupaten Pandeglang.

Warga menilai belum ada pemerataan pemasangan PJU, terutama di wilayah pedesaan dan jalur-jalur rawan yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah.

H. Lili, warga Kecamatan Koroncong, mengungkapkan keluhannya terkait minimnya PJU di seluruh desa dan kondisi jalan yang masih jauh dari harapan.

“Kami mendesak kepada Pemkab Pandeglang melalui dinas terkait untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat soal minimnya PJU pedesaan yang sangat dibutuhkan. Usulan sudah sering disampaikan ke Dishub Pandeglang hingga sekarang belum pernah ada realisasinya,” tutur Lili kepada media, Minggu (06/07/2025).

BACA JUGA :  Plafon Masjid Islamic Center BSD Roboh Diterjang Angin Kencang

Ia juga menyampaikan harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dewi-Iing, untuk membawa perubahan nyata di Pandeglang.

“Harapannya warga sih besar Bupati Pandeglang terpilih membawa kemajuan, persoalan infrastruktur jalan di wilayah Koroncong yang masih buruk dan minimnya PJU dibeberapa titik rawan di setiap desa. Ini menjadi perhatian serius oleh ibu Bupati dan Wakil Bupati Iing,” tandasnya.

Senada, Apandi Jarkasih dari Badan Pemantauan Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) Koordinator Wilayah Pandeglang mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan masyarakat soal minimnya pembangunan infrastruktur dasar.

“Saatnya Pandeglang lebih maju dan masyarakat sejahtera. Salah satunya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di semua desa termasuk PJU yang banyak dikeluhkan masyarakat,” katanya singkat.

BACA JUGA :  Bupati Dewi Setiani Pimpinan Upacara Hari Kesakitan Pancasila, Sampaikan Hal Penting Ini?

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dishub Pandeglang Rudiyanto dan Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat belum memberikan tanggapan atas persoalan yang disampaikan masyarakat tersebut. (Den)