Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mengaku geram dan marah mendengar informasi dibalik keberhasilan pengibar bendera Merah Putih dalam HUT Kemerdekaan RI ke-80 ternyata penggunaan dana Paskibra Tingkat Provinsi Banten diduga bermasalah.
Wagub Banten Dimyati membenarkan adanya laporan dari masyarakat termasuk informasi di media yang membuat dirinya merasa geram dan marah mendengar informasi ada masalah dengan penggunaan dana untuk Paskibraka tersebut.
“Iya bapak dengar informasi itu, kacau ya? Nanti coba dikroscek, dan kalau benar ada masalah seperti itu kasihan mereka (anggota Paskibraka,-red). Bapak sudah perintahkan Inspektorat untuk diperiksa,” tandas Wagub Dimyati saat dikonfirmasi media, Minggu (24/08/2025) melalui telepon selulernya.
Menurut Dimyati, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengaku bangga terhadap perjuangan anggota Paskibraka Provinsi Banten, mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang telah sukses mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tersebut.
“Iya kita bangga pada mereka (Paskibra,-red), penghargaan dan reward harus diberikan. Makanya dengar informasi seperti itu, bapak prihatin dan marah karena sudah mencoreng citra Pemprov Banten,” kata Dimyati.
“Intinya, sudah diperintahkan Inspektorat memeriksa,” sambungnya lagi.
Diketahui, bahwa dibalik keberhasilan anggota Paskibraka Provinsi Banten tersebut, ternyata terdapat cerita pilu yang tak enak didengar.
Para orangtua anggota Paskibraka Banten menilai Pemprov Banten sangat kurang mengapresiasi jerih payah putra-putrinya yang berjuang dan berlatih setiap hari untuk suksesnya pemgibaran Merah Putih.
Seperti yang disampaikan salah satu orangtua anggota Paskibraka Banten yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa uang penghargaan yang diterima terlalu kecil dan jumlahnya kalah jauh dengan daerah lain.
“Uang reward-nya terlalu kecil, bahkan provinsi lain ada yang ngasih laptop. Apalagi KDM ngasih uang Rp 150 juta,” katanya.
Para orang yang merasa bangga terpilih menjadi anggota Paskibraka, namun disisi lain mengaku kecewa terhadap Pemprov Banten sangat kurang menghargai anggota Paskibraka Banten tersebut. (Den)