PANDEGLANG, — Panitia penyelenggara kegiatan Kick Off Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kabupaten Pandeglang memberikan klarifikasi atas surat protes yang dilayangkan Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) Pandeglang. Protes tersebut terkait tidak dicantumkannya nama organisasi masyarakat (ormas) Mathla’ul Anwar dalam surat undangan resmi kegiatan tersebut.
Dalam surat nomor 045/DPD-Gema-Pdg/X/2025 tertanggal 13 Oktober 2025, Gema MA menyampaikan keberatan atas kekeliruan tersebut. Menanggapi hal itu, panitia menyatakan bahwa tidak tercantumnya nama Mathla’ul Anwar merupakan kekhilafan administratif, bukan bentuk pengabaian ataupun kesengajaan.
“Ini murni kesalahan teknis. Tidak ada unsur kesengajaan untuk mengabaikan eksistensi dan kontribusi besar Mathla’ul Anwar dalam sejarah pendidikan dan perjuangan bangsa, baik di Pandeglang maupun di Provinsi Banten secara umum,” ujar Ketua Panitia Kick Off HSN 2025, Ustadz Uri Sahuri, S.Ag., didampingi Sekretaris Panitia, H. Mucholid, S.HI., kepada media, Selasa (14/10/2025).
Lebih lanjut, Uri Sahuri menyebutkan bahwa keterlibatan Mathla’ul Anwar tetap diakomodir dalam kepanitiaan.
“Perwakilan dari Mathla’ul Anwar telah masuk dalam Surat Keputusan (SK) kepanitiaan Kick Off HSN 2025 Kabupaten Pandeglang, bahkan aktif dalam grup komunikasi resmi panitia melalui aplikasi WhatsApp,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa logo resmi Mathla’ul Anwar telah dicantumkan dalam materi publikasi kegiatan yang telah tersebar melalui kanal-kanal resmi panitia maupun mitra media.
Uri Sahuri menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berniat menghapus atau mengabaikan peran Mathla’ul Anwar dalam kegiatan ini.
“Atas kekeliruan redaksional dalam surat undangan yang beredar, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
Pihak panitia, lanjutnya, akan menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi agar ke depan, proses administrasi kegiatan dapat berjalan lebih baik, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh ormas Islam di Pandeglang.
“Kami berharap sinergi dan ukhuwah antara panitia HSN, Kementerian Agama, Mathla’ul Anwar, serta seluruh badan otonomnya tetap terjalin erat demi kesuksesan peringatan HSN 2025 dan kemaslahatan umat secara umum,” pungkasnya. (Red)
