PANDEGLANG, – Jalan nasional Panimbang–Sumur, tepatnya di depan pintu Tol Panimbang, Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 5–15 sentimeter, Kamis (6/11/2025).
Banjir tersebut disebabkan luapan Kali Cikawung yang merupakan anak Sungai Cilatak. Air dari sungai itu tidak mengalir ke laut, melainkan berbalik arah dan merendam jalan nasional di kawasan tersebut.
Warga Panimbang, Warta, mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir kiriman dari wilayah Sobang.
“Kalau Desa Bojen, Kecamatan Sobang, banjir, airnya turun ke sini. Jadi ini banjir kiriman,” ujarnya.
Menurut dia, air yang menggenangi jalan di depan pintu Tol Panimbang berasal dari luapan Sungai Cilatak.
“Sungai Cilatak meluap, maka anak sungainya, Kali Cikawung, ikut meluap. Di hulu sudah surut, tapi di hilir sini baru banjir,” kata Warta.
Genangan air tidak hanya menutupi jalan nasional, tetapi juga merendam sejumlah rumah warga di Kampung Saung Jangkung. Meski demikian, banjir kali ini dinilai tidak separah sebelumnya.
“Biasanya tiga kampung yang kebanjiran, sekarang hanya satu kampung,” ujarnya.
Dua kampung lain, yakni Kampung Reumeung dan Kampung Gatok, kini terbebas dari banjir setelah adanya tanggul yang dibangun di sepanjang jalur tol. (Red)



