Dua anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Tinjil, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor SAR Banten Al Amrad mengatakan, bahwa seluruh ABK kapal ikan cakalang asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut telah ditemukan.

“Kegiatan operasi SAR dalam insiden kapal ikan cakalang di Perairan Pulau Tinjil resmi dinyatakan selesai, karena dari 7 ABK ada 2 orang yang terakhir telah ditemukan dengan selamat,” ungkap Al Amrad saat dihubungi media, Minggu (03/08/2025) melalui telepon selulernya.

Diketahui ada tujuh ABK yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan laut ini. Mereka adalah Satrio (35), Restu (19), Aldi (23), Bayu (21), Amat (25), Ari (23), dan Amin (28). Dan dua ABK terakhir ditemukan di Perairan Tanjung Lesung, yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Gubernur Andra Optimis Stadion BIS Bakal Datangkan Banyak Pengunjung, Kandang Dewa United FC

“Setelah dua hari pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, tujuh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat,” ujarnya.

Adapun kronologi kejadian pada Kamis malam (31/07) sekitar pukul 21.00 WIB, kapal yang membawa tujuh ABK dilaporkan mengalami kecelakaan di sekitar Perairan Pulau Tinjil. Lima ABK berhasil ditemukan terlebih dahulu, sementara dua lainnya sempat dinyatakan hilang.

Dalam kejadian itu, tujuh ABK sempat terjatuh ke laut akibat gelombang tinggi yang menghantam kapal tersebut.

Proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan dinyatakan berakhir setelah semua ABK berhasil ditemukan.(Den)