Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang terus bergerak cepat (Gercep) melakukan pengangkutan Tumpukan sampah di Pasar Labuan yang dikeluhkan warga masyarakat sempat dengan menurunkan 3 unit kendaraan pengangkut sampah dan petugas untuk membersihkan menumpuk tumpukan sampah tersebut.
Koordinator Wilayah (Korwil) DLH Kecamatan Labuan, Aminudin, mengatakan, sesuai intruksi pimpinan pihaknya telah menurunkan tiga armada truk untuk mengangkut tumpukan sampah di lokasi yang berada persis di depan Toko Mas Harapan, pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Alhamdulillah tumpukan sampah telah kami bersihkan semuanya dengan melibatkan sembilan personel, sampah terangkut semua,” ungkap Aminudin kepada media, Kamis (28/08/2025) saat ditemui di lokasi.
Aminudin menjelaskan, bahwa proses pengangkutan dilakukan sejak pukul 07.00 pagi hingga 16.00 sore akibat selama 1 Minggu tidak diangkut oleh petugas karena armada tidak bisa melakukan pembuangan ke TPA Bangkonol karena adanya aksi penolakan. Pihaknya berharap, kondisi kebersihan pasar tetap terjaga dengan adanya dukungan dari para pedagang maupun pengunjung pasar.
“Dari jam 7 pagi tadi sampe dengan sore ini, untuk sampahnya kami buang ke Bangkonol, kebetulan hari ini kami bisa membuangnya kesana,” katanya.
Sebelumnya, penumpukan sampah di Pasar Labuan dikeluhkan warga karena tidak terangkut selama lebih dari dua pekan. Kini, usai dilakukan pembersihan, kawasan pasar terlihat lebih bersih dan tertata.
Asminah (55), salah satu PKL, mengatakan bahwa tumpukan sampah tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas jual-beli di pasar. Bau yang ditimbulkan bukan hanya meresahkan pedagang, tetapi juga membuat pembeli enggan berlama-lama.
“Ini jelas sangat mengganggu, apalagi saya jualan makanan. Kalau kondisinya terus seperti ini, gimana bisa laku jualan? Kami mohon pemerintah jangan hanya bisa mungut retribusi sampahnya doang, tapi segera angkut sampahnya juga biar tidak bau menyengat begini,” ujarnya. (Red)
