PANDEGLANG, – Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, H. Tubagus Agus Khotibul Umam, bersilaturahmi dengan rekan-rekan wartawan di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pandeglang, Senin (3/11/2025) malam. Dalam kunjungan itu, Agus didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Pandeglang, Habibi Arafat.

Pertemuan berlangsung di Sekretariat PWI Pandeglang di Jalan Raya Widagdo Pandeglang–Rangkasbitung, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang. Kehadiran Ketua DPRD disambut hangat oleh Ketua PWI Pandeglang, Haji Yanadi, Sekretaris PWI Asep Mujahidin, beserta jajaran pengurus dan anggota. Hadir pula Penasehat PWI Pandeglang, Haji Endang Mulyana, wartawan senior Muhaemin, Nana Hamdan, Deni Setiadi, serta sejumlah anggota lainnya.

Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Agus menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara lembaga legislatif dan insan pers di daerah.

BACA JUGA :  Jokowi Teken Soal Aturan Kontrasepsi Untuk Remaja, Walikota Tangsel Akui Belum Bahas

“Kedatangan kami ke sini untuk menjalin silaturahmi sekaligus berbincang ringan mengenai hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya percaya, sinergi antara DPRD dan para jurnalis yang tergabung dalam PWI sangat penting untuk mewujudkan transparansi dan pembangunan yang lebih baik,” ujar Agus.

Ketua PWI Pandeglang, Haji Yanadi, mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menilai, hubungan baik antara DPRD dan insan pers perlu terus dijaga dalam semangat saling mendukung dan menjaga profesionalitas.

“Kami berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD Pandeglang. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap insan pers. Kami siap bersinergi dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah secara objektif dan konstruktif,” katanya.

Pertemuan ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Diharapkan, silaturahmi seperti ini dapat terus berlanjut guna memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara lembaga publik dan insan pers di Kabupaten Pandeglang. (Red)

BACA JUGA :  Gubernur Andra Soni Harap Provinsi Banten Pertahankan Juara di Pornas Korpri 2025