Bantenonline.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya menetapkan dua nama calon ketua umum yang akan bersaing dalam Musyawarah Kota (Mukota) IV untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini berlangsung kondusif dalam suasana penuh kekeluargaan di salah satu restoran kawasan Serpong, pada Selasa (21/10/2025).
Dua nama yang dipastikan maju dalam bursa pemilihan tersebut adalah Abdul Rahman dan Marhadi.
Keduanya dinyatakan lolos setelah menyelesaikan seluruh proses verifikasi dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketua Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel, TB. Hadi Mulyana, menjelaskan bahwa rapat terakhir panitia telah menetapkan dua calon resmi tersebut dengan disaksikan oleh panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
“Alhamdulillah hari ini kita rapat terakhir sudah diputuskan bahwa yang bakal menjadi calon, administrasinya beres adalah dua orang atas nama Abdul Rahman dan Marhadi,” kata Hadi Mulyana kepada awak media di lokasi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ajang Mukota IV Kadin Tangsel dijadwalkan berlangsung pada 25 Oktober 2025 di Batalyon Arhanud, Pakualam, Serpong Utara.
“Insyaallah kita tetap tanggal 25 ini (Oktober 2025) hari Sabtu tetap kita laksanakan (Mukota IV),” ungkapnya.
Acara besar ini akan dihadiri oleh 819 peserta, yang terdiri dari para anggota aktif Kadin, pengusaha lokal, serta perwakilan asosiasi dunia usaha di Tangerang Selatan.
“Untuk peserta dari yang semula 826 itu ternyata yang terverifikasi 819 ya karena yang tujuh itu ganda bukan karena tidak lengkap,” jelasnya.
Dengan ditetapkannya dua calon kuat ini, suhu persaingan menuju kursi Ketua Umum Kadin Tangsel diprediksi akan semakin hangat.
Kedua kandidat disebut memiliki basis dukungan yang cukup solid dan visi besar untuk mendorong kemajuan dunia usaha di Tangerang Selatan.
Mukota IV Kadin Tangsel pun diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku usaha, sekaligus melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa organisasi ini lebih progresif dan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.